Peranan Jamur (Fungi) dalam Kehidupan   Klasifikasi Jamur (Fungi)   Ciri-Ciri Jamur (Fungi)   Archaebacteria dan Eubacteria   Peranan Virus dalam Kehidupan   Ciri-Ciri Virus   Ruang Lingkup Biologi   Tahap - Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan   Makanan Yang Dapat Mencerdaskan Otak   Manfaat Wortel Bagi Kesehatan Tubuh   Cara Memasang Burung Twitter Terbang Di Blog   Cara Memasang Gambar Dengan Java Script / HTML di Blog   Cara Membuat Text Mengelilingi Cursor di Blog   Cara Memasang Widget CCTV di Blog   Cara Membuat Text Area Auto-Block di Blog   Kumpulan Formasi Bertahan Clash of Clans Terbaru   Manfaat Mandi Air Dingin Di Pagi Hari   Manfaat Buah Kelapa Bagi Kesehatan Tubuh   Manfaat Buah Anggur Bagi Kesehatan Tubuh   Manfaat Buah Alpukat Bagi Kesehatan Tubuh  

Jaringan Tumbuhan

PEMBERITAHUAN KEPADA PENGUNJUNG BAHWA BLOG INI DIALIHKAN KE
KLIK DISINI-E3NCLOUD


Pada tahap Awal perkembangan tumbuhan setiap sel mengadakan pembelahan. Akan tetapi pada tumbuhan dan perkembangan selanjutnya pembelahan sel menjadi terbatas pada bagian tertentu saja. Bagian tersebut tetap memiliki sifat embrionik yaitu memiliki kemampuan untuk membelah. Jaringan embrionik ini disebut juga jaringan meristem.
Meristem terus tumbuh dan melakukan spesialisasi membentuk jaringan. Proses tersebut dinamakan diferensiasi. Jaringan yang terbentuk tidak bersifat embrionik seperti meristem. Jaringan seperti itu dinamakan jaringan dewasa.

Jaringan tumbuhan dapat dibagi 2 macam :
  • Jaringan meristem
  • Jaringan dewasa

Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang terus menerus membelah. Jaringan meristem dapat dibagi 2 macam :
Jaringan Meristem Primer
Jaringan meristem yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio. Contoh: ujung batang, ujung akar. Meristem yang terdapat di ujung batang dan ujung akar disebut meristem apikal. Kegiatan jaringan meristem primer menimbulkan batang dan akar bertambang panjang. Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer.
Jaringan Meristem Sekunder
Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan dewasa yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder. Kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan. Contoh jaringan meristem skunder yaitu kambium. Kambium adalah lapisan sel-sel tumbuhan yang aktif membelah dan terdapat diantara xilem dan floem.
Aktivitas kambium  menyebabkan pertumbuhan skunder, sehingga batang tumbuhan menjadi besar . Ini terjadi pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae(tumbuhan berbiji terbuka ).
Pertumbuhan kambium kearah luar akan membentuk kulit batang, sedangkan kearah dalam akan membentuk kayu.Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif dibandingkan pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menyebabkan kulit batang lebih tipis dibandingkan kayu.
Berdasarkan letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi tiga yaitu meristem apikal, meristem interkalar dan meristem lateral.
Meristem apikal adalah meristem yang terdapat pada ujung akar dan pada ujung batang. Meristem apikal selalu  menghasilkan sel-sel untuk tumbuh memanjang.Pertumbuhan memanjang akibat aktivitas meristem apikal disebut pertumbuhan primer. Jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut jaringan primer.
Meristem interkalar atau meristem antara adalah meristem yang terletak diantara jaringan meristem primer dan jaringan dewasa. Contoh tumbuhan yang memiliki meristem interkalar adalah batang rumput-rumputan (Graminae). Pertumbuhan sel  meristem  interkalar menyebabkan pemanjangan batang lebih cepat, sebelum tumbuhnya bunga.
Meristem lateral atau meristem samping adalah meristem yang menyebabkan pertumbuhan skunder. Pertumbuhan skunder adalah proses pertumbuhan yang menyebabkan bertambah besarnya  akar dan batang tumbuhan. Meristem lateral disebut juga sebagai kambium. Kambium terbentuk dari dalam jaringan meristem yang telah ada pada akar dan batang dan membentuk jaringan skunder pada bidang yang sejajar dengan akar dan batang.

Jaringan Dewasa
Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti membelah. Jaringan dewasa dapat dibagi menjadi beberapa macam :
Jaringan Epidermis
Jaringan yang letaknya paling luar, menutupi permukaan tubuh tumbuhan. Bentuk jaringan epidermis bermacam-macam. Pada tumbuhan yang sudah mengalami pertumbuhan sekunder, akar dan batangnya sudah tidak lagi memiliki jaringan epidermis. Fungsi jaringan epidermis untuk melindungi jaringan di sebelah dalamnya.
Jaringan Parenkim
Nama lainnya adalah jaringan dasar. Jaringan parenkim dijumpai pada kulit batang, kulit akar, daging, daun, daging buah dan endosperm. Bentuk sel parenkim bermacam-macam. Sel parenkim yang mengandung klorofil disebut klorenkim, yang mengandung rongga-rongga udara disebut aerenkim. Penyimpanan cadangan makanan dan air oleh tubuh tumbuhan dilakukan oleh jaringan parenkim.
Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dibedakan menjadi beberapa macam antara lain:
  1. Parenkim asimilasi (klorenkim).
  2. Parenkim penimbun.
  3. Parenkim air
  4. Parenkim penyimpan udara (aerenkim).
Parenkim asimilasi (klorenkim) adalah sel parenkim yang mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis.
Parenkim penimbun adalah sel parenkim ini dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam sitoplasma.
Parenkim air adalah sel parenkim yang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen.
Parenkim udara (aerenkim) adalah jaringan parenkim yang mampu menyimpan udara karena mempunyai ruang antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan hidrofit.
Jaringan Penguat/Penyokong
Nama lainnya stereon. Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh tumbuhan. Terdiri dari kolenkim dan sklerenkim.
  • Kolenkim. Sebagian besar dinding sel jaringan kolenkim terdiri dari senyawa selulosa merupakan jaringan penguat pada organ tubuh muda atau bagian tubuh tumbuhan yang lunak.
  • Sklerenkim. Selain mengandung selulosa dinding sel, jaringan sklerenkim mengandung senyawa lignin, sehingga sel-selnya menjadi kuat dan keras. Sklerenkim terdiri dari dua macam yaitu serabut/serat dan sklereid atau sel batu. Batok kelapa adalah contoh yang baik dari bagian tubuh tumbuhan yang mengandung serabut dan sklereid.
Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut bertugas mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Ada 2 macam jaringan; yakni xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh lapis/pembuluh kulit kayu.
Xilem bertugas mengangkut air dan garam-garam mineral terlarut dari akar ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Xilem ada 2 macam: trakea dan trakeid. Floem bertugas mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Jaringan Gabus
Fungsi jaringan gabus adalah untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air, mengingat sel-sel gabus yang bersifat kedap air. Pada Dikotil, jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus atau felogen, pembentukan jaringan gabus ke arah dalam berupa sel-sel hidup yang disebut feloderm, ke arah luar berupa sel-sel mati yang disebut felem.


PEMBERITAHUAN KEPADA PENGUNJUNG BAHWA BLOG INI DIALIHKAN KE
KLIK DISINI-E3NCLOUD

Related Posts :

  • Mekanisme Transpor pada SelAda banyak macam dari mekanisme transpor pada sel, yang terbagi dalam dua kelompok besar yaitu :1. Transpor PasifMerupakan mekanisme transpo… Read More...
  • Peranan Virus dalam Kehidupan Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi genetika. Melalui terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat d… Read More...
  • Ruang Lingkup Biologi Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'bio' yang berarti hidup dan 'logos' yang berarti ilmu pengetahuan. Dengan demikian, biologi… Read More...
  • Jaringan TumbuhanPada tahap Awal perkembangan tumbuhan setiap sel mengadakan pembelahan. Akan tetapi pada tumbuhan dan perkembangan selanjutnya pembelahan se… Read More...
  • Ciri-Ciri Virus Kata virus berasal dari bahasa latin, yaitu virion yang berarti racun. Hal tersebut berdasarkan sifat virus yang hampir semuanya bersi… Read More...

0 Response to "Jaringan Tumbuhan"

Posting Komentar